Subscribe Us

Baik buruk beras emas (Golden Rice)

 

     Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dari tahun ke tahun, menimbulkan suatu tantangan tersendiri bagi pemenuhan akan kebutuhan pangan di setiap negara yang ada dunia.
Tindakan yang diambil untuk menjawab tantangan ini,  dilakukan dengan melakukan berbagai upaya diantaranya dengan menerapkan bioteknologi melalui rekayasa genetika. Produk hasil rekayasa genetika yang salah satunya ialah beras emas digunakan untuk memenuhi tantangan tersebut.

 Beras emas adalah varietas padi transgenik hasil rekayasa genetika yang berasnya mengandung beta-karotena (vitamin A) . Produk padi ini dibuat untuk mengatasi masalah akan kekurangan kebutuhan vitamin A yang  masih tinggi pada anak-anak, terutama di wilayah Asia dan Afrika. Beras ini pun dinilai baik untuk di kembangkan. Beras yang diolah menjadi nasi menjadi makanan atau pangan pokok bagi sebagian besar warga di sana. Kekurangan vitamin A diakibatkan karena kemiskinan yang terjadi sering kali tidak memungkinkan penyediaan sayuran atau buah-buahan yang biasa menjadi sumber vitamin A dalam menu makanan sehari-hari. Namun dari maksud baik tersebut Kehadiran padi emas tidak diterima sepenuhnya oleh masyarakat dunia. Sebagian besar masyarakat menentang keras dan tidak menyetujui budidaya padi emas karena adanya kekhawatiran akan terjadinya perubahan lingkungan atau ekosistem dan belum terujinya manfaat kesehatan sepenuhnya dari beras hasil gentika ini sehingga timbul keraguan di kalangan masyarakat dunia. 


No comments:


Powered by Blogger.